Ilmu Pengetahuan Alam

 Dalam kita memproduksi makanan tentunya diharapkan adalah makanan yang sehat agar pencernaan kita terhindar dari penyakit jika makanan kita merupakan makanan yang sehat. Jika makanan kita tidak sehat tentunya akan sangat berdampak dalam sistem pencernaan kita dan dapat menyebabkan penyakit pencernaan karena makanan kita yang tidak sehat .

Berikut Penyakit yang ditimbulkan karena makanan yang tidak sehat :

1. Diare 

Diare biasanya disebabkan oleh virus atau, terkadang, makanan yang terkontaminasi. Jarang sekali menjadi tanda gangguan lain, seperti penyakit radang usus atau sindrom iritasi usus. 

Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar dengan kondisi tinja yang encer atau berair. Diare umumnya terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit.

2. Sembelit

Sembelit adalah gangguan pencernaan yang paling sering disebabkan oleh kurang asupan serat. Serat dari makanan penting untuk membantu merangsang usus bergerak lebih aktif dan melunakkan tekstur feses agar lebih lancar dibuang.

Tanda dan gejala sembelit cukup beragam. Namun, orang yang mengalami konstipasi umumnya mengalami gejala meliputi:

susah buang air besar,

feses keras atau kering,

sakit perut dan terasa mual,

BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu,

perut terasa kencang, keras, penuh, atau padat,

BAB berdarah atau keluar darah setelah buang air besar, serta

tidak puas setelah buang air besar atau merasa ada yang tersumbat

3. Maag 

Sakit maag atau istilah medisnya disebut dengan dispepsia adalah rasa nyeri dan tidak nyaman pada lambung yang disebabkan oleh sejumlah kondisi. Jadi, sakit maag sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari penyakit. Umumnya, sakit maag disebabkan oleh luka terbuka yang terjadi di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri 

Karena adanya banyak penyakit yang dapat menyebabkan kita terkena gangguan pencernaan, oleh karena itu kita harus selalu menjaga kesehatan. Dalam sistem pencernaan kita banyak terjadi proses penyerapan, dalam Lambung makanan di pecah dan jika terjadi masalah dalam lambung maka akan mengganggu sistem pencernaan kita. Dalam usus terjadi penyerapan sari - sari makanan, jika makanan tidak sehat maka dapat menyebabkan penyakit seperti diare, dll. 

Selalu jaga kesehatan pencernaan dengan :

1. Olahraga

2. Makan makanan bergizi

3. Menjaga pola makan

Dengan cara ini kita dapat selalu terjaga kesehatan dan, dasari segala hal dengan Doa karena kesehatan hanya dari Tuhan.

Manfaat dari ubi jalar :

1. Meningkatkan kesehatan usus

Ubi jalar memiliki serat dan antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan usus.

Mengonsumsi makanan kaya serat telah dikaitkan dengan risiko kanker usus besar yang rendah dan buang air besar yang lebih teratur.

Sementara itu, antioksidan dalam ubi jalar mampu meningkatkan bakteri sehat di usus, termasuk spesies Bifidobacterium dan Lactobacillus

2. Memiliki sifat antikanker

 Ubi jalar memiliki berbagai senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari jenis kanker tertentu. 

Antioksidan yang ditemukan dalam ubi ungu, anthocyanin, terbukti mampu memperlambat pertumbuhan jenis sel kanker tertentu di kandung kemih, usus besar, perut, dan payudara. 

Ekstrak ubi jalar dan kulit ubi jalar juga ditemukan memiliki sifat antikanker, berdasarkan penelitian tabung reaksi

3. Meningkatkan kesehatan mata

Ubi jalar memiliki kandungan beta-karoten yang melimpah. Beta-karoten merupakan antioksidan yang memberi warna oranye pada makanan.

Faktanya, 200 gram ubi jalar panggang dengan kulit menawarkan lebih dari tujuh kali jumlah beta-karoten dari yang dibutuhkan orang dewasa per hari.

Sistem Pencernaan Pada manusia :

Mulut:  

Dalam mulut terjadi 2 jenis pencernaan yaitu pencernaan mekanik dan kimiawi. Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan agar makanan menjadi lebih kecil dan lebih muda untuk dicerna. Pencernaan mekanik yaitu gigi dan pencernaan Kimiawi yaitu oleh enzim Ptialin.

Kerongkongan/Esofagus:

Kerongkongan berfungsi sebagai pipa makanan, dimana kerongkongan menjadi saluran yang menghubungkan mulut ke lambung. Dengan adanya kerongkongan makanan dapat disalurkan ke Lambung untuk dicerna.

Lambung: 

Pada lambung terjadi pencernaan kimiawi yaitu di lambung makanan dicerna menggunakan Enzim dan memecah makanan menjadi bentuk yang lebih kecil agar lebih mudah dicerna dalam Usus.

Hati, Empedu, Pankreas:

Hati berfungsi menawarkan dan menetralisir racun, mengatur komposisi darah yang mengandung lemak, gula, protein.

Kantung empedu berfungsi untuk melepaskan getah ke saluran pencernaan untuk membantu saluran pencernaan.

Fungsi dari pankreas adalah memproduksi enzim dan juga hormon. 

Usus halus:

Usus halus berfungsi untuk memecah dan menyerap nutrisi makanan kemudian dijadikan energi bagi tubuh kita.

Usus besar:

Usus besar membantu mengeluarkan zat sisa makanan yang sudah dicerna, dalam usus besar juga terjadi pembusukan sisa makanan yang dibantu bakteri E-coli.

Rektum:

Rektum berfungsi menerima Feses dan menampungnya sesaat sebelum dikeluarkan.

Anus:

Anus berfungsi sebagai saluran akhir untuk mengeluarkan sisa makanan dalam bentuk Feses. 

Dengan sistem pencernaan kita diajarkan untuk bersyukur pada Tuhan karena sudah menciptakan sistem pencernaan dengan se baik mungkin untuk kita, dan tugas kita adalah untuk terus menjaga agar sistem pencernaan dapat tetap sehat, Tubuh adalah Bait Allah jadi kita harus menjaga dan merawat tubuh kita.